Ijin Praktek : TTPKO DEPARTEMEN DALAM NEGERI RI. NO: 135/D.1/IX/2002 dan 00-23.1-00/0066/VI/2013

Konsultasi Pusaka

Keris / Tosan Aji adalah salah satu sejenis senjata tikam tradisional Indonesia. Selain tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, budaya keris juga ditemui dinegara-negara Malaysia, Thailand, Philipina, Kambodia dan Brunei Darussalam. jadi boleh dikatakan budaya keris dapat jumpai disemua daerah bekas wilayah kekuasaan kerajaan majapahit.itulah sebabnya, beberapa ahli budaya menyebutkan, keris adalah budaya Nusantara.

Sebagian besar pecinta keris baik dipulau Jawa maupun di daerah lain menganggap keris bukan hanya sekedar benda yang disebut dari bahan besi, baja dan pamor yang dibentuk indah saja. mereka beranggapan ada sesuatu yang lain yang terkandung dalam sebilah keris, lebih dari sekedar keindahan saja sesuatu itu berupa kekuatan atau daya Ghaib yang dianggap bermanfaat bagi pemiliknya. dengan bahasa yang populer kebanyakan orang menyebut : keris itu ada "isi'nya atau ada “yoni”nya.

Sebilah keris, tombak, badik, pedang atau sejenis senjata tradisional lainnya dapat dimiliki oleh seseorang dengan berbagai cara ada yang didapat karena warisan, bisa pula karena pemberian, dapat juga keris itu diperoleh dengan cara membeli atau cara lain lagi memelihara atau menyimpan keris yang berasal dari warisan atau pemberian orang, tujuannya jelas, yaitu memelihara barang kenangan atau barang pusaka dari sipemberi. mungkin nilai sejati barang itu tak begitu mahal tetapi nilai kenangan atau nilai sejarahnya sering tidak dapat dihitung dengan rupiah.

Seseorang menyimpan atau mengoleksi keris yang berasal dari pembelian, motifasinya juga dapat bermacam-macam. banyak yang membeli keris karena mengagumi keindahannya. Namun bisa saja orang membelinya karena percaya keris itu bertuah dan berharap tuah keris itu akan bermanfaat bagi dirinya. ada pula orang membeli keris hanya sekedar melengkapi keaneka ragaman koleksinya ada juga orang membeli keris dengan niat serupa halnya kalau dia membeli emas. yaitu sebagai barang simpanan yang diharapkan makin lama makin tinggi harganya.

Dikalangan sebagian pencinta keris, apapun motifasi pembelian kerisnya, dan dari manapun asalnya keris itu, mereka umumnya tetap beranggapan bahwa keris itu ada tuahnya. Tentang apa sebenarnya yang dinamakan tuah itu, sudah berapa kali diperbincangkan diantara para pencinta keris, baik di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya maupun Surakarta, kesepakatan tentang hal itu belum ada. Namun teori yang banyak dianut orang adalah “ Bahwa isi keris yang baik adalah berupa kekuatan yang berasal dari berkah Tuhan”. Pendapat ini adalah hasil dari beberapa diskusi mengenai isi keris yang diselenggarakan oleh Pusat Keris Jakarta.


Walaupun masih berupa hipotesa, namun pendapat atau teori tersebut ternyata masih dapat diterima akal pikir dan tidak bertentangan dengan pengertian orang tentang kaidah agama. Berkah yang terkandung dalam keris itu dianugerahkan Tuhan karena doa dan permohonan sang empu selama proses pembuatan keris itu. Dibawah ini adalah sebagian kecil contoh dari beberapa keris peninggalan leluhur yang ada dan masih terawat dengan baik.






















































Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sertifikat

Sertifikat Asean Community

Sertifikat Asean Community
Pewaris Pengobatan Tradisional Islam se-Asean 2014

Postingan Populer